agama dalam pandangan sigmund freud

sigmun freud adalah seorang tokoh besar dari spikoanalisa. dialah bapak sekaligus plopor dari tesis tesis rumusan spikoanalisa trsbut. rumusan yang terknal adalah id, ego dan suprego.

freud punya panangan sendiri mengenai agama. agama bagi freud adalah plarian ari ketidakmampuan orang orang jaman dulu untuk memahami ralitas.

menurut frued saat itu manusia belum bisa menjelaskan secara rasioanl alam semesta secara utuh. sehingga untuk menjelaskan berbagai fenomna yang ada dalam alam semsta manusia saat itu memilih ungkapan tuhan, dewa, jin dan lainya untukenjelaskannya.

manusia saat itu belum bisa menjelaskan mengapa matahari berputar, mengapa bulan tak jatuh dari langit dan pertanyaan pertangyaan rasional lainya. shingga untuk menjelaskan masalah itu manusia primitif dulu berlari pada kata tuhan, dewa, jin \, iblis dan sbagianya.

bagi freud agama hanyalah pelarian atas ketidakmampuan manusia mmahami fenomna rasioanl.

bagi freud tuhan tiak menciptakan otak, namun justru sebaliknuya otaklah yang menciptakan tuhan. tuhan ada karna kita sring memproyksikannya dalam pikiran.

freudpun pernah meramalkan bahwa semakin tinggi rasioanlaitas ssorang semakin terkikis pula peran agama. kelak agama akan hilang brsamam kmajuan jaman yang meraja lela.

freud mnganggap jika ajaraan moral itu perlu, maka syogyanya ajaran moral bukan di landasi oleh agama yang semakin lama semakin rapuh untuk berpijak bagi manusia yang menggedepankan akalnya. moralitas harus di sanarkan pasa sesuatu yang lebih dekat dengan ralitas bukan dogmatis. yaitu akal bukan agama.

ramalan freud sekilas benar. semakin modern suatu jaman. semakin terkikislah peran agama. semakin tinggi tingkat rasioanl sesorang semakin rendahlah keyakinan seorang dalam bragama.

apapkah semua tesis bapak spikoanalisa itu benar? tanyakanlah paa setiap diri yang tak hanya punya raionalitas!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar